26 July 2007

GONE WITH THE WIND

Baru kusadari. Sebuah bekal yang kubawa saat kembali. Sesuatu yang sangat penting. Raib entah kemana. Setelah kuingat kembali. Ternyata saat berangkat dari Soroako kemarin bekal itu hanya kulipat dan kusimpan dalam hatiku. Dengan harapan takkan membeku oleh dinginnya udara malam itu. Satu kesalahan besar kulakukan. Aku lupa menutup dan mengunci hatiku dengan baik. Alih-alih membeku, bekal yang berupa semangat baru itu akhirnya terbang bersama angin malam. Oh, harapan untuk bias membuka dan membagikannya kepada kawan-kawan di Makassar pupus sudah. Merenung sejenak. Menyesali diri atas kecerobohan ini. Maafkan saya kawan.

1 comment:

Anonymous said...

jadi ingat novel dgn judul ini. Sayang belum baca lanjutannya yg berjudul "Scarlett".
Kita' sudah belum ? pengarangnya beda , jadi penasaran apa ceritanya sama berkualitasnya ... eh kok jadi bahas novel ya ..