26 October 2010

BerPikIR

Hidup sudah teramat complicated. Sehinga terkadang kita akhirnya lebih memilih untuk selalu berpikir sederhana. “Yang simple2 sajalah”, ujar seorang kawan. Berpikir sederhana ternyata lebih memudahkan kita. Tidak memerlukan waktu yang lama dan tenaga yang full. Keputusan dapat diambil, lalu execution. Selesai. Apapun hasilnya. Sehingga kita akan memiliki lebih banyak waktu untuk menikmati hidup daripada harus berpikir yang ribet. Menjalaninya seperti air yang mengalir. Membiarkan faktor yang ada diluar kita turut serta didalamnya

Ternyata tidak semua masalah dapat dihadapi hanya dengan berpikir sederhana. Terkadang ada masalah yang memang sangat membutuhkan suatu kedalaman berpikir. Dalam berpikir seperti ini tentunya diperlukan berberbagai cara dalam melihat suatu masalah. Dibutuhkan berbagai macam mata untuk melihat, dibutuhkan telinga ekstra untuk banyak mendengar, dan bermacam sudut sehingga kedalaman atas suatu masalah dapat terjangkau. Sehingga pemahaman dan kemengertian atas suatu masalah dapat benar2 dimengerti. Bahkan terjadang sangat perlu untuk mengikutkan hati dalam proses berpikir ini. Berpikir dengan perasaan, berpikir dengan hati.

No comments: