
Hari itu petualangan cintamu harus kau akhiri. Karena hari itu takdirmu telah terbaca. Bukan lagi ditulis. Karena itu ditulis-Nya sejak dulu. Dahulu sekali.
Sebelum hari itu cintamu ternyata hanya transit. Dan hari itu cintamu memilih untuk berlabuh. ”Semoga ini pelabuhan terakhirku”, katamu. Semoga??? Menurutku HARUS!!!
Dalam lakon cintamu aku memilih untuk menjadi penonton. Layaknya penonton yang lain. Yang hanya bisa bersorak, tersenyum, tertawa, dan sesekali berkomentar atau menangis haru.
Hidup sebenarnya sangatlah mudah. Kau hanya tinggal mendengar kata hatimu. Dan lakukan. Maka jangan pernah ada ragu. Karena takdir memang kadang berbicara dengan caranya yang aneh sobat.
Hei buat kamu. ”hari itu” selamat menempuh hidup baru yach... Teriring doa setulus hati…semoga menjadi keluarga yang sakinah, ma waddah dan wa rahmah...
No comments:
Post a Comment