Kala semua justru berkata
Karena hati terlanjur terluka
Dan mata telah buta
Ada enggan untuk menyapa
Apalagi menyusun makna
Suara ku terdiam lupa bahasa
Dan kaki memilih jauh melangkah
*sobat, dibawah tenda biru ini celotehmu membuat udara siang itu semakin panas
No comments:
Post a Comment