6 Juli 2007
PULANG_Akhirnya hari ini tiba juga. Hari yang telah lama kunantikan. Sudah cukup lama kurindukan. Ya hari ini aku bersama ibu dan bapak akan melakukan sebuah perjalanan. Ini adalah salah satu kesenanganku. Kali ini kota yang akan kami singgahi adalah Soppeng dan Bajo sebelum akhirnya sampai disuatu desa. Di Soroako. Tempatku dilahirkan dan dibesarkan. Disanapun sudah menunggu banyak teman-teman sejak kecil. Miss u so much….
Serasa keluar dari satu impitan. Menghilangkan rasa sesak didada. Bebas. Lepas.
Pemandangan yang indah bener-benar terpampang didepan mata. Mulai dari pantai dan laut di kota Barru, tata kota kota Pare-pare, sawah-sawah disepanjang jalan kota Sidrap, sampe Bola Siratue (rumah tiang seratus) Soppeng. Satu hal yang paling aku suka adalah rumah panggung khas bugis sepanjang jalan di kota-kota bugis ini. Walaupun sudah banyak yang tidak asli lagi. Beberapa rumah mulai menggunakan tehel atau ubin. Tapi karena konsepnya tetap rumah panggung, jadi tehel atau ubinnya dijadikan dinding atau dipasang ditiang. Lucu juga sich. Tapi ini menunjukkan bahwa ternyata dikampung sana yang jauh dari keramaian dan hiruk pikuk kota, budaya masyarakat mulai tergerus. Mengalami pergeseran. Sambil dengar lagu bugis Asseki. Nambah suasana benar2 pulang kampung neh. Benar-benar di bugis. Buginese boo..
………….Lau ni daeng ri mabelae ri lifu banua laen.
Ajaro ki takkalupa rike tau riwelaiyye.
Rike tenggepi na to siduppa mata na sau ati uddanie.
Sengerre ta mi na bawang. sengereng esso wenni.
Ri angina labu kessoe wakkutannangi passetta.
Iyya mi pa’ pi balinna asseki ada janji e.
Duppa mata daeng ike tenggere sengerreng.
Ringerreng mattulu tellu.
Pasenna tiwi anging uddani bali uddani…………..
No comments:
Post a Comment