Ini bukanlah mantra sihir yang diucapkan oleh Hermione dalam kisah Harry Potter. Bukan pula teriakan penuh smangat dari penjual bubur ayam di gang-gang kampong di pagi hari. Tapi ini adalah teriakan-teriakan kecil kami ditepi sebuah kolam. Ajaib. Setelah menieriakkan kata itu muncul gelembung-gelembung kecil pada air dalam kolam. Kami pun bersahutan-sahutan meneriakkan kata-kata itu. Kami coba dengan kata-kata yang lain ternyata gelembung-gelembung itu tidak muncul. Katanya bura,bura,bura itu memrupakan bahasa soroako yang berarti muncul. Kolam ini merupakan kolam yang terbentuk dari mata air. Di dalam kolam tergeletak sebuah batu berbentuk bulan sabit yang menjadi asal air keluar. Konon tak ada seorangpun yang bisa mengangkat apalagi memindahkan batu ini. Dan dari sinilah asal mula air yang mengisi danau Matano. Airnya sangat dingin dan jernih. Kubasuh mukaku. Dan kurasakan kesegarannya. Hehehe…
1 comment:
welll, ngapamami orang soroako nda mau sekali di kalah sama keindahannya akkarena.
hehehe, kapan2 ajakka dule kesana!!!!
Post a Comment