13 August 2007

Takbir Yang Hampa

Perlahan kuucapkan kuulangi berkali
Namun yang ada hanya sunyi tanpa arti

Setiap hari berlalu
Sepanjang waktu
Selalu angkuh dengan ragu

Allahu akbar
Engkau yang Maha Besar

Kuangkat kedua tanganku
Berkali-kali namun ternyata aku tak mampu lagi
Bahkan untuk mendengar suaraku sendiri

Mungkin telinga yang telah tuli
Atau mata hati yang telah buta

2 comments:

Syam Matahari said...

sy juga merasakan hal yg sama al....

semog kesibukan bukan alasannya. apa mungkin rutinitas dunia yg berlebihan , kepenatan, kebosanan, yg bikin mata dan telinga terhijabi?

ndak tau deh..... bicara burung2 ka lagi

semangat sista coz ur my spirit!!!!

Anonymous said...

sepertinya ada banyak orang yang merasakan hal yang sama. Namun, ketika itu terasa, yang kita lakukan teruslah berucap takbir itu, karena Sang Pencipta akan selalu menghargai ciptaanNya yang slalu meMaha besarkan namaNya