Hari Pemujaan

Ini bukan sebuah sketsa “Akhirnya Datang Juga” yang ditayangkan disalah satu stasiun tipi. Walaupun mungkin lebih dari 10 kali pintu dibelakang terbuka dan kamipun secara serempak berbalik ke belakang hanya untuk sekedar melihat siapa lagi yang datang kali ini.

Bukan pula hari pengumuman kelulusan. Hari yang harus kami sambut dengan harap-harap cemas menantikan nama-nama kami tepampang sebagai seorang pemenang atau sekedar pecundang dalam perlombaan meraih kelulusan.

Ini hanyalah sebuah hari, dimana hari ini sudah kami ketahui keberadaannya, bahkan sebelum kami berada disini.
Hari dimana kami harus menjual diri. Sekedar memamerkan apa-apa saja yang telah kami miliki dan lakukan selama 6 bulan ini.

Satu orang maju ke depan (dengan jantung yang berdengup kencang tentunya),
Yang lain ada mendengar, memberi semangat, buka laptop untuk mempercantik slidenya lagi, atau sekedar membayangkan dirinya ada di depan.......

Setelah selesai ada applause, ada pertanyaan.......
Ada supervisor yang memberi sepatah dua kata, ucapan terima kasih, semoga berhasil, kalian hebat, kalian adalah pekerja keras.........
Dan puluhan kalimat lain yang intinya satu ji "TERIMA KASIH & SELAMAT JALAN" hehehehe.......

Dan......
Seperti lazimnya hal yang lain.....
Setiap hal yang bagus (menurut sang penilai), akan diberikan ganjaran (mendapat gold)....
Yang mendapatkannya akan tersenyum-senyum tersipu-sipu, mungkin bangga, bersenandung, dan merasa bahagia.....
Yang kurang bagus, tidak bagus, dll cukup diam ditempat, mencari penyebabnya, merenungi dan berjanji untuk memperbaiki diri......

Setelah itu semua pulang, kembali lagi ke rumah masing-masing....
Dengan jalan yang sedikit lebih tegak dibandingkan saat berangkat pagi tadi..........
Berharap besok akan selalu baik-baik saja.......

Yang pasti hari ini tak lagi ada cercaan. Yang ada hanya pujian, pujaan dan ucapan terima kasih. Tak boleh lagi ada yang terluka, karena ini sebuah akhir. Akhir yang biasa saja. Sebuah akhir yang benar-benar biasa saja.