04 September 2008

Berakhir Pada Waktunya

hadirmu seperti hadiah kecil yang telah disiapkan-Nya untukku
terbungkus rapi sangat indah
penuh rahasia
namun memberi warna-warna seperti pelangi

takkan kusalahkan waktu yang berubah
saling terluka
dan akhirnya semua harus tumpah
karena kabut yang kelabu enggan berlalu juga

pesan yang datang sore itu
membuka kembali semuanya
luka yang sebenarnya hampir sembuh oleh waktu
lagi….???

muakku pada semua sangkahanmu
pada semua kebohongan, omong kosongmu
pada semua ketidaksadaranmu, kepura-puranmu
muakku pada adamu

ku muak………
muak yang akhirnya membuatku kosong
tanpa maaf tanpa rasa

hadiah ini pun akhirnya melukai jariku
hadiah yang harus kukembalikan karena tak sanggup kubuka
hadiah yang berusaha kucoba untuk membukanya selama dua tahun
lelah…..

dan ku sadar
untuk semua kelelahan
inilah hadiah sebenarnya dari-Nya
sebuah hadiah yang indah dan tulus
(tak ada yang tak bisa disyukuri)

No comments: