06 February 2010

Enam Februari Dua Ribu Sepuluh

Ini bukan puisi karena aku tak sedang menulis puisi
Dan lagi kau kira siapa aku ini, aku bukan penyair
Aku hanya teringat akan pintamu melalui pesan di ponsel baruku beberapa hari lalu
Dan saat aku menengok kalender, hari dimana aku harus mengirimkan tulisan ini telah dekat
Enam februari duaribu sepuluh
Tapi seperti kataku, jangan berharap!!! Karena aku tak berjanji

Bergegaslah aku menemui laptopku mencoba mengais2 inspirasi
Mungkin ada kenangan yang bisa aku jadikan sandaran untuk bermesra2 dengan kata
Yang kemudian ku persembahkan padamu sebagai balasan apa yang selama ini kau berikan
Karena aku hanya memiliki kata dan rasa, dua hal “sepeleh” yang sangat berarti untukku
Toh kau pun memintanya secara khusus dihari istimewamu
Enam februari duaribu sepuluh

Akhh… maaf, karena tak jua ada kata2 indah
Aku tak menemukannya, sesuatu yang pas karena semua terlalu lama untuk ku ungkapkan
Mungkin kau takkan suka dengan sesuatu yang berulang2
Atau mungkin juga aku yang tidak benar2 ingin meng-obrak-abrik kenangan2 itu
Karena terkadang rindu berlaku seolah musuh besarku

Enam februari duaribu sepuluh
Sekali lagi maaf, aku tak bisa memberikan yang kau inginkan
PUISI terlalu rumit untukku
Aku sedang tidak dalam kondisi baik untuk menggodamu dengan kata2 dan kenangan
Walau begitu tetap menjadi keharusan untukku memberimu ucapan
SELAMAT ULANG TAHUN…!
Dan ku turut meng-AMIN-kan untuk semua doa2mu

---

Tulisan sedikit narsis tapi eksis sok dipuisi2kan padahal bukan puisi, heheh.. ini adalah paksaan/todongan/desakannya ibu alfia. Jadi kalau hasilnya ndak menarik wajar, Hihi!!!

Enam februari dua ribu delapan, aku sudah mendapatkan kata yang kau punya....Enam februari dua ribu sepuluh, aku mendapat rasa.....DUA hal sepeleh yang sangat berarti untukmu...KAu tau, belakangan ini rindu telah MenjaDi sAHabaT kariBku....

No comments: