Berpisah

Aku pikir akan mudah untuk melewati semuanya. Selesaikan, lalu pergi. Mungkin dengan sedikit kata perpisahan. Atau mungkin hanya sekedar salam. Tak perlu ada air mata atau tangis sesengukan. Namun ternyata semua tidak sama seperti yang aku duga. Tidak sama seperti yang aku pikir. Dua tahun bukanlah waktu yang lama. Namun juga tak singkat untuk semua yang telah kita lewati. Bersama. Siapa bilang bekerja itu hanya menggunakan tenaga atau otak. Bekerja itu juga melibatkan hati. Karena kita manusia. Karena kita hidup. Dan aku sungguh mencintai semuanya. Semua hal yang menyenangkan dan menyakitkan. Semua tawa dan tangis yang pernah ada. Aku sungguh-sungguh mencintai semuanya.