08 August 2013

Rindu Mudik

Ada satu hal yg sangat berbeda di lebaran tahun ini. Tidak ada mudik. Ya, baru tahun ini Bapak dan Ibu memutuskan untuk tidak mudik. Setelah hampir tiga puluh tahun melakukan ritual ini, kali ini lebaran di Sorowako saja. Terasa sedikit aneh, tapi memang seperti inilah adanya. Walaupun bunyi petasan memecahkan gendang telinga, tetap saja ada yang kurang. Tetap saja ada perasaan sepi. Sunyi. 
Tidak ada perjalanan panjang. Rebutan memutar lagu bugis, murattal Al Quran atau lagu pop terkini. Tidak ada hijaunya sawah dan angin yang menampar-nampar wajah dari jendela mobil yang terbuka. Tidak ada hitungan mesjid dibagian kanan atau kiri jalan. 




Tidak ada adek-adek sepupu yang sibuk berlari-lari kesana kemari. Tidak ada teriakan tante dan om-om yang sibuk menyiapkan segala sesuatu yg istimewa untuk hari ied. Tidak ada perdebatan panjang tentang segala hal-hal sepele yang dirumit-rumitkan. Tidak ada lagi pelukan hangat nenek. Argh.. saya sungguh sangat-sangat merindukan itu semua.



Ramadhan kali ini sungguh berbeda. Di rumah hanya ada Ibu, adek dan saya yang sibuk sampai tengah malam menyiapkan hidangan istimewa di hari istimewa yg berbeda. Hanya ada Bapak dan kakak yang juga sibuk beberes rumah sambil mengumandangkan takbir. 
Tetapi selalu ada hal yang bisa disyukuri. Bahwa kami, masih dapat menyambut hari kemenangan bersama-sama. Berharap dapat bertemu lagi dengan Ramadhan tahun depan untuk memperbaiki amalan-amalan ramadhan tahun ini yang masih sangat jauh dari kebaikan.




Selamat Hari Raya Idul Fitri
1 Syawal 1434 H
Mohon maaf lahir dan batin

No comments: