TUHAN TOLONG JAGA SAHABATKU…

Tuhan, tolong lihat aku sebentar… tolong jenguk aku sebentar saja. Lihatlah aku sekarang Tuhan. Tiba –tiba saja aku terhempas ke kisah lama yang dalam. Di sini sendiri, di ruang sempit dan mulai tidak nyaman. Aku Cuma bisa menangis dengan isak yang tertahan dan terdengar lirih. Ada rasa yang tiba-tiba hadir, ya…rindu yang semakin besar. Rindu pada semua sobatku, rindu dengan semua canda, tawa, tangis, dan semua – semuanya Tuhan. Rindu yang sangat panjang…Kuuuuaaaangeeen Tuhan…Ops, maaf Tuhan.

Tuhan…kalau Engkau masih enggan untuk mengubah kisahku saat ini… Kalau kau masih senang melihatku seperti ini dan merasa ini yang terbaik bagiku, rindu ini yang terbaik, tangis ini yang terindah, biarkan aku seperti ini. Tidak apa-apa… Cuma, tolong jenguk saja sobatku. Jaga dia, aku janji tidak akan menangis lagi.

Tolong jaga sobatku ya Tuhan. Biar tidurnya nyenyak, biar selalu sehat dan selalu bahagia. Aku disini baik-baik saja. Sangat baik – baik saja.

NB :

Buat Sari, jangan nangis lagi dong (setiap bencana pasti ada hikmah yang dalam). Mbak Dian dan Mbak Elin tetap semangat ya. Upik, dah hampir selesai kan. Pipin, kangen buanget nih, dah lama ngak jumpa, kita kayak orang yang beda kota aja ya. Syufe and Nany, keep fighting till the end coy… Yang pasti… KUUUUAAAANGEEEN BUUUUAAANGEEET NEEEEHHH…………………………..