01 April 2014

Perjalanan


"Perjalanan, dilakukan untuk mendapatkan pemahaman hidup yang lebih baik"
Dan dalam setiap perjalanan, saya selalu mengingat pesan ini.

Anggap saja ini adalah hadiah kecil untuk saya. Mencapai angka 29, walaupun mungkin agak terlambat. Hadiah dari saya, untuk saya. Sebuah perjalanan sederhana. Dan kesanalah saya tertuju. Balikpapan.
Sebenarnya tidak banyak informasi awal yang saya ketahui tentang Balikpapan. Hanya ada dua. Fakta bahwa Balikpapan bukan ibukota Kalimatan Timur. Dan fakta bahwa disana ada Odhani. Sahabat saya sejak jaman kuliah (*ngaku2).
Sudah lama saya rencanakan, akhirnya bisa sampai juga. Tujuan saya pun sebenarnya tidak muluk. Sungguh. Saya hanya ingin rehat sejenak. Berhenti dari rutinitas kantor, rumah dan hal-hal rutin lainnya. Bisa melihat-lihat tempat baru, bertemu orang-orang baru.
Beruntung saya datang setelah peresmian bandara baru. Itung-itung menikmati hasil pembangunan dan saya cukup terkagum2 melihat Bandara International Sepinggan yang baru.
Kedatangan pertama saya disambut dengan gambar-gambar raksasa khas Kalimantan. Saya terpukau, ala2 anak kampung yang baru ke kota, jepret sana-jepret sini. 


Sebagai kuliner pembuka Odhan membawa saya menikmati Soto Banjar Kuin Abduh yang katanya favorit. Pas betul, hidangan ini memang paling cuocok sebagai pengisi perut setelah hampir 2 jam terkatung-katung di bandara karena pesawat delay. Dan malam ini saya sudah cukup puas dengan dengan melihat-lihat suasana malam dikota Balikpapan.
Ternyata Odhan sudah siap dengan berbagai rencananya. Kemana tempat yang akan dikunjungi, kapan waktunya. Tak ada masalah sedikitpun buat saya. Saya memang tak punya tujuan apa-apa disini. Hanya ingin rehat sejenak dari semua aktifitas. Tidur seharian dirumahpun tak jadi masalah.
Balikpapan bukanlah ibukota. Pun tak seramai Makassar. Tapi disini tata kota masih cukup teratur.  Dan hal yang paling menyenangkan adalah disini ada banyak pantai yang bisa dikunjungi. Ahhh... betapa tergila-gilanya saya dengan pantai.
Dua hari selanjutnya kami habiskan dengan mengunjungi Pasar Sayur, Cafe & Resto Kilang Minyak, lari pagi di Lapangan Merdeka Balikpapan, dan Oceans Resto.






Disini saya juga bertemu dengan Nana Pranasari, salah satu teman seperjuangan Coops kemarin. Seharian bersama Nana saya menemukan banyak fakta. Banyak hal yang tidak saya ketahui sebelumnya. Ah, Nana.... If only I can turn back the time, I can.... *opssss
#Case close yaaaaa Naaaa#….
Dan hari terakhir ditutup dengan menikmati masakan kepiting di Rumah Makan Kenari.
Ah, Odhan, Balikpapan ini kota saya. Sungguh saya jatuh.

No comments: