06 April 2010

Andai Saja

(Pangkep menjelang minggu kedua)

Malam ini akhirnya aku bisa menikmati lagi sendiriku. Tanpa tugas, tanpa suara, tanpa apa-apa. Hanya ada aku dan aku. Aku masih belum percaya dengan semua ini. Tak percaya rasanya kalau aku benar-benar ada disini. Berada ditempat yang sebenarnya (mungkin)…. Hari pertama hanya kulalui dengan keraguan. Andai saja…. Andai saja kau …. Andai saja… Andai saja…. Dan andai saja…

Kini kulihat lagi lihat bagaimana permainan takdir. Ku pikir ini sedikit kejam. Namun sebagai orang yang beragama, aku dituntut untuk selalu yakin, inilah yang terbaik saait ini.

Ku mulai semuanya dengan yang baru. Bajuku baru, sepatu, buku, tas. Semuanya. Semuanya baru dan semuanya akan kumulai kembali disini. Dari awal. Walaupun tampak sendiri, namun sebenarnya aku selalu ditemani oleh orang-orang yang sangat menyayangiku dan akan menyayangiku.

Toch ini hanya sekedar menjalani konsekuensi dari pilihan yang telah kuambil. SEMANGAT!!!!!


2 comments:

Dina Auliana said...

dan akupun terjerembab dalam takdirku bersama takdirmu yang sempat kau pertanyakan itu.

dan akupun bertanya pada ketidakpastian yang akan menjadikannya pasti saat kedatangannya, bahwa ketidakpastian yang aku pertanyakan kini, telah aku dapatkan sebagai kepastian nanti untukku, pasti aku dapatkan, man jadda wajada ^_^

alfia said...

dengan berbagai penguat yang kita datangkan....
dengan berbagai keyakinan yang kita ciptakan....
dengan semua mimpi-mimpi yang kita bangun dan akan berakhir pada kenyataan....
man jadda wajada ^_^